MEWUJUDKAN
LANDASAN PELAKSANAAN OTONOMI PERGURUAN TINGGI MENUJU FE - UGL
TERDEPAN
YANG BERWAWASAN GLOBAL, ILMIAH DAN PROFESIONAL
Sebagai
Dekan Yang Resmi Baru di lantik , pada Bulan Desember Lalu Hattarudin, SE, Ak,
MM, Beliau Menyimpulkan ada empat kata kunci dalam Menjalankan Visi nya, yaitu
Otonomi Perguruan Tinggi, terdepan,
wawasan global, Ilmiah dan Profesional.
Dengan
adanya otonomi perguruan tinggi diharapkan FE-UGL menjadi pusat penyelengaraan
dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi sebagai suatu masyarakat ilmiah
yang penuh cita-cita luhur, masyarakat berpendidikan yang gemar belajar dan
mengabdi kepada masyarakat serta melaksanakan penelitian yang menghasilkan
manfaat meningkatkan mutu kehidupan masyarakat.
Dengan demikian, terwujudnya landasan
otonomi perguruan tinggi tersebut diharapkan akan mampu untuk membawa
masyarakat dan Kabupaten Aceh Tenggara terdepan menuju kemajuan bidang
pendidikan, kejayaan dan kesejahteraan yang dicita-citakan melalui pemanfaatan
secara berkeadilan, optimal dan terkendali terhadap seluruh sumberdaya yang
dimiliki. Kebutuhan dan keinginan
Kabupaten Aceh Tenggara terdepan,
khususnya di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam sangat relevan mengingat
fungsinya sebagai daerah yang berbatasan dengan ibukota Sumatera Utara dan
diharapkan dapat menjadi pusat kemajuan pendidikan, kebudayaan dan
perekonomian.
Wawasan global sebagai persyaratan FE
UNIVERSITAS GUNUNG LEUSER dalam membangun Kabupaten Aceh Tenggara untuk mencapai
kemajuan, kejayaan dan kesejahteraan yang dicita-citakan. Hal tersebut tidak dapat dilepaskan dari
sejarah Aceh Tenggara dimana bisa dihuni oleh bermacam-macam suku dan agama
dengan rukun dan damai.
Ilmiah dan Profesional merupakan
ketentuan yang diamanatkan dalam Sistem Pendidikan Nasional bahwa pendidikan
tinggi adalah kelanjutan pendidikan menengah yang diselenggarakan untuk
menyiapkan peserta didik menjadi masyarakat yang memiliki kemampuan akademik.
Dengan
demikian, dalam rangka mewujudkan pengelolaan perguruan tinggi di daerah yang
profesional dan bermutu diharapkan akan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat
Kabupaten Aceh Tenggara, berbangsa dan bernegara. Sumberdaya sosial (social
capitals) perlu digali dan dimanfaatkan untuk mendukung proses pembangunan
dalam rangka tercapainya pembangunan yang berkelanjutan (sustainable
development) demi terwujudnya masyarakat Kabupaten Aceh Tenggara yang maju, sejahtera dan agamis/religius.
Sejalan Untuk Menunjang Visi Tersebut
Bapak Hattarudin, SE, Ak, MM, Juga Mempunyai Misi, Yaitu ” Meletakkan landasan
untuk mewujudkan FE-UGL yang maju, bermutu, dan memiliki kemampuan akademik
sebagai pusat penyelanggaraan dan pengembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi
yang dapat meningkatkan mutu kehidupan masyarakat”
Didalam
misi itu terkandung Tiga pokok Unsur Yang mampu Mewujudkan Misi Dekan Fakultas
Ekonomi Tersebut, Yaitu : Pertama,
meletakkan landasan untuk mewujudkan FE-UGL yang maju, bermutu, dan
memiliki kemampuan akademik sebagai pusat penyelengaraan dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi sebagai suatu masyarakat ilmiah, masyarakat yang
gemar belajar dan penuh pengabdian serta melaksanakan penelitian.
Kedua,
menjadikan FE-UGL Sebagai pusat penyelengaraan dan pengembangan ilmu pengetahuan
yang profesional, berwibawa, serta berdedikasi yang penuh dengan pengabdian
tinggi.
Ketiga,
melakukan penelitian dan pengabdian guna mencapai masyarakat yang maju,
sejahtera, dan agamis yang memiliki kemampuan akademik.
Tujuan
Visi dan Misi
Untuk
mencapai visi dan misi FE-UGL yang telah dirumuskan, maka tujuan pelaksanaan,
pembangunan dan pengembangan pendidikan selama masa jabatan Dekan Fakultas
Ekonomi, Dekan Mengarah kan visi dan misi nya
untuk beberapa tujuan, Yaitu : petama, mewujudkan landasan untuk
pelaksanaan otonomi perguruan tinggi pada tahun 2008 sebagai instrumen bagi
FE-UGL untuk membangun internalnya
secara mandiri dengan menekankan
pada prinsip-prinsip demokrasi, transfaransi, akuntabel, peran-serta
masyarakat, pemerataan dan keadilan, serta memperhatikan potensi dan
keaneka-ragaman sumber daya intelektual yang ada.
Kedua,
“mewujudkan pengelolaan yang baik dan
Fungsionaris yang berwibawa, berorientasi terhadap peningkatan mutu pendidikan
fungsionaris dan profesionalisme, dan berdedikasi pengabdian yang tinggi.
Ketiga,
menyusun struktur dan sistem manajemen FE-UGL yang secara nyata dan
bertanggungjawab mulai dari kepengurusan jabatan struktural sampai fungsionaris
sesuai dengan keahliannya masing-masing untuk dapat melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya sebagai pelaksana dalam mendidik, membangun dan mengembangkan
sekolah tinggi.
Keempat, menggali dan mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi untuk selanjutnya dapat
diaktualisasikan dan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat dan pengelolaan
Pemerintah Daerah secara konsisten.
Kelima,
meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan ketrampilan mahasiswa untuk
menghadapi persaingan kerja yang sangat kompetitif ke depan dalam rangka
otonomi daerah serta era globalisasi dan perdagangan bebas. Dan Yang terakhir,
“Memberdayakan seluruh potensi dan kekuatan akademis, khususnya Tri Dharma
Perguruan Tinggi, untuk meningkatkan pengembangan, pendidikan dan pengabdian
kepada masyarakat (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian).
Sasaran
Visi dan Misi
Pertama,
tersusunnya landasan pelaksanaan FE-UGL pada tahun 2008 secara sistematis dan
operasional sebagai pedoman dan arahan bagi Sekolah tinggi untuk membangun
daerahnya secara mandiri dengan menekankan pada prinsip-prinsip demokrasi,
transfaransi, akuntabel, peran-serta masyarakat, pemerataan dan keadilan, serta
memperhatikan potensi dan keaneka-ragaman sumber daya intelektual yang ada.
Kedua,
terwujudnya pengelolaan yang baik dimana para pelaksana sekolah tinggi yang
berwibawa, berorientasi terhadap peningkatan mutu dan profesionalisme, dan
berdedikasi pengabdian yang tinggi mampu bertindak sebagai fasilitator untuk
memeran-sertakan seluruh pelaku pembangunan (stakeholder) dalam suatu bentuk
kerjasama/kemitraan yang sinergis.
Ketiga,
terwujudnya struktur dan sistem manajemen FE-UGL yang produktif, efektif, dan
efisien yang secara nyata mulai dapat merealisasikan perwujudan FE-UGL yang
maju, aman, bermutu, religius, dan rapi untuk dapat melaksanakan fungsinya
sebagai pusat pengembangan dan penyelenggaraan serta sebagai pusat kemajuan,
pendidikan, kebudayaan dan perekonomian.
Keempat,
terwujudnya sistem dan iklim pendidikan yang demokratis dan partisipatif untuk
mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemberdayaan
masyarakat serta menurunkan
ketergantungan masyarakat kepada pemerintah dalam mencapai kehidupan yang lebih
baik.
Kelima,
meningkatnya kesejahteraan masyarakat melalui sistem pendidikan sebagai pranata
sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua masyarakat agar
berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif
menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.
Keenam,
dengan banyaknya mahasiswa PNS bisa mewujudkan Aparatur Pemerintah Daerah yang
kinerja tinggi dan berwibawa yang berorientasi kepada pelayanan masyarakat,
profesional, dan berdedikasi tinggi.
strategi
Demi
pencapain visi dan misi tersebut, Dekan Fakultas Ekonomi memiliki Starategi,
Yaitu: Pertama, restrukturisasi dan revitalisasi kelembagaan FE-UGL untuk
meningkatkan kapasitas, produktivitas, efektivitas dan efisiensi, khususnya
dalam menghadapi otonomi daerah.
Kedua,
memacu meningkatnya kualitas sumberdaya manusia, baik fungsionaris maupun
mahasiswa, terutama melalui aspek pendidikan, penelitian dan pengabdian.
Ketiga,
meningkatkan proses pembelajaran yang mendidik dan dialogis dengan peningkatan
keprofesionalan pendidik dan tenaga kependidikan.
Keempat,
penyelenggaraan pendidikan yang terbuka dan pelaksanaan otonomi manajemen
pendidikan.
Dengan Strategi tersebut diharapkan
visi, misi, dan tujuan pelaksanaan pengelolaan pedidikan Fakultas Ekonomi
UNIVERSITAS GUNUNG LEUSER dapat terwujud
secara efektif dengan melibatkan berbagai pihak secara aktif dalam penyelegaraan
pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar